Tingginya tingkat pendidikan warga negara tentunya ikutmempengaruhi kemajuan suatu Negara. Tapi, bagaimana dengan Dunia pendidikan Indonesia? Andriani Susanti, Head Of Commerce Programme di sebuah lembaga pendidikan memberikan komentarnya. Berikut wawancaranya.
Apa masalah pendidikan tingkat tinggi di Indonesia?
Permasalah pendidikan di Indonesia adalah pemberdayaan dan kualitas manusia, baik itu mutu maupun kemampuan bernahasa. Saat ini, dunia masuk kedalam era globalisasi. Persaingan semakin ketat. Kemampuan berbahasa asing sangat diperlukan karena kita akan bersaing dalam lingkaran globalisasi.
Bagaimana dengan perhatian pemerintah akan permasalahan ini?
Setahu saya, pemerintah lewat Departemen Pendidikan Nasional berencana mengadakan perubahan agar pendidikan di Indonesia jadi lebih baik. Misalnya, di tahun 2025, pemerintah mencanangkan pembentukan pendidikan nasional yang menghasilkan insane yang lebih cerdas dan kompetitif. Tujuannya agar manusia Indonesia nantinyabisa beradaptasi menghadapi kompetisi yang tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia luar. Untuk hal ini, tentunya perlu dukungan dari semua pihak.
Menurut Anda, Bagaimana metode yang tepat untuk memulai pembenahan atas permasalahan pendidikan tingkat tinggi di Indonesia?
Ruang lingkupnya sebenarnya besar, apakah itu institusi pendidikan nasional atau institusi pendidikan yang melingkupi program internasional. Keduanya memiliki cara-cara tertentu. Misalnya dalam hal perkembangan teknologi informasi. Bisa dikatakan, Indonesia masih tertinggal dari negara-negara lain. Untuk itu, perlu adanya peningkatan infrastruktur teknologi baik dari pemerintah maupun perguruan tinggi agar beradaptasi. Dari institusi pendidikan, misalnya. Di sini (inti College), kami berusaha menghadirkan technopreneurship, institusi yang berbasiskan teknologi. Lewat cara ini, kami berusaha memperkenalkan teknologi kepada mahasiswa semenjak mereka mulai belajar di sini.
Dunia kuliah tentunya berbeda dengan dunia kerja. Apa bekal yang harusnya diberikan kepada mahasiswa sebelum mereka masuk ke dunia kerja?
Ini berdasarkan pengalaman saya dengan beberapa perusahaan yang merekrut pegawai baru, terutama yang baru lulus kuliah. Sebenarnya, mereka punya kemampuan dan kesiapan untuk bekerja. Tapi kadang, hal itu terhambat karena kendala bahasa, khususnya bahasa inggris. Begitu juga saat mereka mengimplementasikan teori yang mereka dapatkan dari waktu kuliah. Oleh karena itu, di Inti College kami berusaha mempersiapkan kekurangan-kekurangan tersebut saat kuliah.
Menurut Anda, apa resolusi pendidikan di Indonesia tahun 2009?
Saya pernah dengan satu Quotation yang baik, yaitu alangkah baiknya jika kita bisa menciptakan suatu masyarakat yang inovatif dan kompetitif lewat knowledge society, masyarakat yang berbasiskan ilmu pengetahuan. Jadi , lewat knowledge society ini, diharapkan dapat menunjang perbaikan pendidikan di Indonesia.
Sumber : SimPati Zone Newsletter Edisi Tahun baru 2009
Apa masalah pendidikan tingkat tinggi di Indonesia?
Permasalah pendidikan di Indonesia adalah pemberdayaan dan kualitas manusia, baik itu mutu maupun kemampuan bernahasa. Saat ini, dunia masuk kedalam era globalisasi. Persaingan semakin ketat. Kemampuan berbahasa asing sangat diperlukan karena kita akan bersaing dalam lingkaran globalisasi.
Bagaimana dengan perhatian pemerintah akan permasalahan ini?
Setahu saya, pemerintah lewat Departemen Pendidikan Nasional berencana mengadakan perubahan agar pendidikan di Indonesia jadi lebih baik. Misalnya, di tahun 2025, pemerintah mencanangkan pembentukan pendidikan nasional yang menghasilkan insane yang lebih cerdas dan kompetitif. Tujuannya agar manusia Indonesia nantinyabisa beradaptasi menghadapi kompetisi yang tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia luar. Untuk hal ini, tentunya perlu dukungan dari semua pihak.
Menurut Anda, Bagaimana metode yang tepat untuk memulai pembenahan atas permasalahan pendidikan tingkat tinggi di Indonesia?
Ruang lingkupnya sebenarnya besar, apakah itu institusi pendidikan nasional atau institusi pendidikan yang melingkupi program internasional. Keduanya memiliki cara-cara tertentu. Misalnya dalam hal perkembangan teknologi informasi. Bisa dikatakan, Indonesia masih tertinggal dari negara-negara lain. Untuk itu, perlu adanya peningkatan infrastruktur teknologi baik dari pemerintah maupun perguruan tinggi agar beradaptasi. Dari institusi pendidikan, misalnya. Di sini (inti College), kami berusaha menghadirkan technopreneurship, institusi yang berbasiskan teknologi. Lewat cara ini, kami berusaha memperkenalkan teknologi kepada mahasiswa semenjak mereka mulai belajar di sini.
Dunia kuliah tentunya berbeda dengan dunia kerja. Apa bekal yang harusnya diberikan kepada mahasiswa sebelum mereka masuk ke dunia kerja?
Ini berdasarkan pengalaman saya dengan beberapa perusahaan yang merekrut pegawai baru, terutama yang baru lulus kuliah. Sebenarnya, mereka punya kemampuan dan kesiapan untuk bekerja. Tapi kadang, hal itu terhambat karena kendala bahasa, khususnya bahasa inggris. Begitu juga saat mereka mengimplementasikan teori yang mereka dapatkan dari waktu kuliah. Oleh karena itu, di Inti College kami berusaha mempersiapkan kekurangan-kekurangan tersebut saat kuliah.
Menurut Anda, apa resolusi pendidikan di Indonesia tahun 2009?
Saya pernah dengan satu Quotation yang baik, yaitu alangkah baiknya jika kita bisa menciptakan suatu masyarakat yang inovatif dan kompetitif lewat knowledge society, masyarakat yang berbasiskan ilmu pengetahuan. Jadi , lewat knowledge society ini, diharapkan dapat menunjang perbaikan pendidikan di Indonesia.
Sumber : SimPati Zone Newsletter Edisi Tahun baru 2009
Comments
Post a Comment
Mohon tinggalkan komentar. dan anda bisa menggunakan beberapa Tag HTML.
bagi user awam silahkan pilih opsi Nama/Url di menu drop down.
dan bagi user blogger bisa menggunakan ID Google atau bloggernya.
Terima Kasih