pagi tadi aku serasa rada males bangun karena angin begitu kencang. ya, sepertinya bakalan hujan deras pikirku. sekali lagi aku lihat keluar rumah dan benar saja. langit sudah mendung.
singgasana pagi yang mestinya cerah telah tertutupi oleh awan hitam di sertai angin kencang. segera adikku langsung masuk ke kamar mandi duluan. dan aku segera kembali ke kamar untuk nyusun jadwal pelajaran di tas sekaligus nyari baju olahraga soalnya hari ini pelajarannya.
tapi bajunya gak ketemu, cuma celananya doank >_> dan masih dalam keadaan menunggu. aku memilih tidur sejenak. tak beberapa lama kemudian akhirnya adikku sudah selesai. akupun mandi. dan untuk berjaga-jaga saja aku memakai baju lapis 3 biar gak terlalu kedinginan .
baru saja aku akan pergi berangkat sekolah hujan langsung deras tanpa ampun menyerang rumah-rumah yang dihujaninya. segera aku ambil jas hujan dan ngebut menuju sekolah. awalnya pas masih setengah jalan hujannya masih biasa. tapi pas udah di daerah beringin. anginnya kenceng banget. sampai-sampai motor yang ku bawa bertiup kesamping. untung aja gak jatuh. lanjut lagi pas udah di daerah simpang tiga hujannya tambah deras. gwe cuma bisa ngeles dalam hati.
"ya ampun hujan lokal lagi? Mampus lah" hanya itu yang kukatakan sambil menunggu lampu merahnya berubah hijau. lanjut lagi pas sudah di daerah lapangan, hujan tidak mengenal kata ampun. semakin deras sampai-sampai di helm yang kupakai udah terlihat seperti berkabut putih. gila gak bisa lihat apa-apa. mau nyeka air hujan di helm takutnya nyelip dan jatuh. jadi aku terus saja. belum lagi genangan air yang menumpuk yang biasanya membuat motor jadi mogok. alhamdulilah motorku gak mati.
sampai di sekolah pula asli anjrit nyambar penuh airlah. hanya beberapa orang saja yang hadir. sisanya masih di kost. karena masih deras banget hujannya. akupun cuma bisa peras jaket yang kunekanan sampai airnya keluar dan guru yang ngajarpun datang.
kita gak belajar soalnya semua gak konsen liat muridnya yang sedikit dan pada basahan semua. otomatis yah kita cuma main tebak-tebakan matematika. selesai jam pelajarannya dilanjutkan dengan pelajaran olahraga. tadinya sih dikira gak bakalan di absen, namun karena kata anak MA (mesin automotif) di absen ya udah kita turun aja. tapi sebelumnya saya minjem baju mereka :p
ok sampai dibawah hujan yang tadi reda berubah jadi gerimis. dan akhirnya kita memilih main voli sedangkan anak kelas 1 nya main bola. pas main voli itu asik banget sama anak kelas 1. gwe sama irsyan aja yang kelas 3. sisanya lawannya temen-temenku. dan sumpah menyenangkan. namun pas pergantian pemain dan mainnya serius di sertai gerimis yang berganti hujan membuat permainan jadi tambah gimana gitu. otomatis permainan harus berlanjut meskipun hujan deras. kaya di pilem-pilem aja hahhaha.
dan terang aja main sambil hujan-hujan baju kita semua basah kuyup. gak lain dan gak bukan. membuat aku dan temen yang lain menggigil. kalau sudah begini mungkin ada baiknya kalau minum kopi saja yah?
singgasana pagi yang mestinya cerah telah tertutupi oleh awan hitam di sertai angin kencang. segera adikku langsung masuk ke kamar mandi duluan. dan aku segera kembali ke kamar untuk nyusun jadwal pelajaran di tas sekaligus nyari baju olahraga soalnya hari ini pelajarannya.
tapi bajunya gak ketemu, cuma celananya doank >_> dan masih dalam keadaan menunggu. aku memilih tidur sejenak. tak beberapa lama kemudian akhirnya adikku sudah selesai. akupun mandi. dan untuk berjaga-jaga saja aku memakai baju lapis 3 biar gak terlalu kedinginan .
baru saja aku akan pergi berangkat sekolah hujan langsung deras tanpa ampun menyerang rumah-rumah yang dihujaninya. segera aku ambil jas hujan dan ngebut menuju sekolah. awalnya pas masih setengah jalan hujannya masih biasa. tapi pas udah di daerah beringin. anginnya kenceng banget. sampai-sampai motor yang ku bawa bertiup kesamping. untung aja gak jatuh. lanjut lagi pas udah di daerah simpang tiga hujannya tambah deras. gwe cuma bisa ngeles dalam hati.
"ya ampun hujan lokal lagi? Mampus lah" hanya itu yang kukatakan sambil menunggu lampu merahnya berubah hijau. lanjut lagi pas sudah di daerah lapangan, hujan tidak mengenal kata ampun. semakin deras sampai-sampai di helm yang kupakai udah terlihat seperti berkabut putih. gila gak bisa lihat apa-apa. mau nyeka air hujan di helm takutnya nyelip dan jatuh. jadi aku terus saja. belum lagi genangan air yang menumpuk yang biasanya membuat motor jadi mogok. alhamdulilah motorku gak mati.
sampai di sekolah pula asli anjrit nyambar penuh airlah. hanya beberapa orang saja yang hadir. sisanya masih di kost. karena masih deras banget hujannya. akupun cuma bisa peras jaket yang kunekanan sampai airnya keluar dan guru yang ngajarpun datang.
kita gak belajar soalnya semua gak konsen liat muridnya yang sedikit dan pada basahan semua. otomatis yah kita cuma main tebak-tebakan matematika. selesai jam pelajarannya dilanjutkan dengan pelajaran olahraga. tadinya sih dikira gak bakalan di absen, namun karena kata anak MA (mesin automotif) di absen ya udah kita turun aja. tapi sebelumnya saya minjem baju mereka :p
ok sampai dibawah hujan yang tadi reda berubah jadi gerimis. dan akhirnya kita memilih main voli sedangkan anak kelas 1 nya main bola. pas main voli itu asik banget sama anak kelas 1. gwe sama irsyan aja yang kelas 3. sisanya lawannya temen-temenku. dan sumpah menyenangkan. namun pas pergantian pemain dan mainnya serius di sertai gerimis yang berganti hujan membuat permainan jadi tambah gimana gitu. otomatis permainan harus berlanjut meskipun hujan deras. kaya di pilem-pilem aja hahhaha.
dan terang aja main sambil hujan-hujan baju kita semua basah kuyup. gak lain dan gak bukan. membuat aku dan temen yang lain menggigil. kalau sudah begini mungkin ada baiknya kalau minum kopi saja yah?
Comments
Post a Comment
Mohon tinggalkan komentar. dan anda bisa menggunakan beberapa Tag HTML.
bagi user awam silahkan pilih opsi Nama/Url di menu drop down.
dan bagi user blogger bisa menggunakan ID Google atau bloggernya.
Terima Kasih