banyak sekali yang bilang kalau video game itu cuma/hanya membawa dampak buruk bagi orang-orang khususnya anak-anak remaja. kita lihat saja game seperti GTA (grand theft auto) atau Smack Down yang banyak menimbulkan dampat negatif bagi anak-anak dan sudah memakan banyak korban karena coba-coba saja sampai menirukan gaya/moves di game tersebut. padahal jika di telaah lagi itu cuma sisi lain dari efek negatif dari game yang kita mainkan khususnya dari segi umur.
Game sebenarnya sangat perlu karena hal paling mendasar dalam sebuah permainan melatih stimulasi kita. kalau video game berarti kita menstimulasi (melatih) sensor motorik dan penglihatan kita. kita lihat saja game genre musik seperti Guitar Hero yang membuat anak muda jadi ingin memainkan komposisi lagu lama dan khususnya mereka mengenal musik rock itu seperti apa. dan yang terpenting melatih keahlian tangan mereka karena dalam game tersebut pemain diharusnya memencet tombol keynote yang muncul di layar.
begitupula game tipe RPG. yang ditujukan untuk membuat strategi dalam permainan dan pola pikir karena biasanya disertakan juga Puzzle dalam game tersebut. belum lagi cerita dalam game RPG yang bisa membuat pemain menjadi terlihat inspiratif sekaligus contoh untuk mengembangkan fantasi mereka.
untuk game genre Action Adventure khusus untuk melatih sensorik dan kecepatan dalam mengambil keputusan, gesit, dan lincah. contohnya saja game Devil May Cry yang tingkat kesulitannya sangat susah (walaupun hanya dengan tingkat kesulitan Normal) dan masih banyak lagi genre Action Adveture yang lain.
disamping itupula ada game yang melatih stimulasi otak seperti Tetris, Sudoku,Scrable,Flip Words, dan lain-lain. merangkai kata untuk membuat kosakata dan melatih pola pikir anak. termasuk juga game dengan genre Misteri investigasi sehinga mempertajam daya analisis.
dan masih banyak lagi dampak positif game yang secara tidak langsung menambah pengetahuan dan kemampuan si pemain. dan yang lebih enaknya kita bisa belajar sejarah dari game loh. kaya God Of War, Age of Mythology, Hercules, dan lain-lain. belum lagi mitos hantu yang biasa disertakan dalam game itu juga. dan masih banyak lagi.
kesimpulannya:
Merupakan hiburan yang menyediakan fun dan interaksi sosial.
Membangun spirit teamwork dan kerja sama ketika dimainkan dengan gamer-gamer lain.
Membuat anak-anak merasa nyaman dan familiar dengan teknologi – terutama anak perempuan, yang tidak menggunakan teknologi sesering anak cowok.
Meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri anak saat mereka mampu menguasai permainan.
Mengembangkan kemampuan dalam membaca, matematika, dan memecahkan masalah.
Melatih koordinasi antara mata dan tangan, serta skill motorik.
Mengakrabkan hubungan anak dan orangtua. Dengan main bersama, terjalin komunikasi satu sama lain.
Membantu memulihkan kesehatan.
Game sebenarnya sangat perlu karena hal paling mendasar dalam sebuah permainan melatih stimulasi kita. kalau video game berarti kita menstimulasi (melatih) sensor motorik dan penglihatan kita. kita lihat saja game genre musik seperti Guitar Hero yang membuat anak muda jadi ingin memainkan komposisi lagu lama dan khususnya mereka mengenal musik rock itu seperti apa. dan yang terpenting melatih keahlian tangan mereka karena dalam game tersebut pemain diharusnya memencet tombol keynote yang muncul di layar.
begitupula game tipe RPG. yang ditujukan untuk membuat strategi dalam permainan dan pola pikir karena biasanya disertakan juga Puzzle dalam game tersebut. belum lagi cerita dalam game RPG yang bisa membuat pemain menjadi terlihat inspiratif sekaligus contoh untuk mengembangkan fantasi mereka.
untuk game genre Action Adventure khusus untuk melatih sensorik dan kecepatan dalam mengambil keputusan, gesit, dan lincah. contohnya saja game Devil May Cry yang tingkat kesulitannya sangat susah (walaupun hanya dengan tingkat kesulitan Normal) dan masih banyak lagi genre Action Adveture yang lain.
disamping itupula ada game yang melatih stimulasi otak seperti Tetris, Sudoku,Scrable,Flip Words, dan lain-lain. merangkai kata untuk membuat kosakata dan melatih pola pikir anak. termasuk juga game dengan genre Misteri investigasi sehinga mempertajam daya analisis.
dan masih banyak lagi dampak positif game yang secara tidak langsung menambah pengetahuan dan kemampuan si pemain. dan yang lebih enaknya kita bisa belajar sejarah dari game loh. kaya God Of War, Age of Mythology, Hercules, dan lain-lain. belum lagi mitos hantu yang biasa disertakan dalam game itu juga. dan masih banyak lagi.
kesimpulannya:
Merupakan hiburan yang menyediakan fun dan interaksi sosial.
Membangun spirit teamwork dan kerja sama ketika dimainkan dengan gamer-gamer lain.
Membuat anak-anak merasa nyaman dan familiar dengan teknologi – terutama anak perempuan, yang tidak menggunakan teknologi sesering anak cowok.
Meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri anak saat mereka mampu menguasai permainan.
Mengembangkan kemampuan dalam membaca, matematika, dan memecahkan masalah.
Melatih koordinasi antara mata dan tangan, serta skill motorik.
Mengakrabkan hubungan anak dan orangtua. Dengan main bersama, terjalin komunikasi satu sama lain.
Membantu memulihkan kesehatan.
Ada sedikit informasi ni seputar perlombaan SEO yang berkaitan dengan nggame, kata kunci yang dipakai adalah ""tukang nggame""
ReplyDeletesalam kenal dari syamsul, yang mencoba mengaplikasikan sedikit pengetahuan tentang teknik SEO di dunia internet.
tukang nggame
salam