Masih ingatkah anda waktu pertama kali masuk sekolah kelas 1 SD. pasti ada beberapa yang ingat beberapa tidak. atau mungkin sengaja melupakannya, atau memang selalu terkenang. gwe jadi inget kata temen (gak tahu siapa) "ah kamu nih mainnya kaya anak kecil aja, sudah besar bah kau nih. sudah punya *** !"
note: notice di sensor karena emang begitu. takut terjerat undang-undang ITE.
saat kita pertama kali masuk kelas 1 SD inilah mungkin kita mengenal sosok budi yang buku bahasa indonesia di gambarkan dengan seorang anak laki laki yang sopan dan rapi. terus di sebelahnya ada gambar anak cewe namanya Ani.
yup, dua "orang" ini kayanya memang selalu hadir di setiap buku kelas 1 SD. kalau sekarang gak tahu kaya apa. berikut preview belajar bahasa indonesia waktu kita SD dulu.
Ini Budi
Ini Ani
Ini Ibu Budi
Ini Ayah Budi
Ibu Budi nikah dengan Ayah Budi menghasilkan Ani
Ibu Budi Memasak
Bapak Budi Mencuci (loh?!)
maaf memoar SD gwe kayanya rada karatan. soalnya temen-temen suka buat plesetan dari "si Budi ini" padahal dia telah berjasa besar terhadap kita semua karena telah mengajarkan bahasa indonesia yang baik dan benar. walaupun kenyataannya EYD sudah dianggap pelajaran yang menyulitkan.
lucu kan bahasa indonesia yang setiap hari kita pakai tapi waktu di tanya kaidah EYD , semua membisu. Ironis sekali. jadi kalau-kalau anda sudah lupa terhadap pelajaran bahasa indonesia segera cari orang yang bernama "Budi" untuk minta di ajari mengeja,spell, dan Magic (tambah gak nyambung).
Hidup Budi, Hidup Ibu Budi, hidup Bapak Budi, Hidup semuanya . . . . .
Note: saya mohon maaf sebesar-besarnya jika anda yang membaca bernama budi ~_~
note: notice di sensor karena emang begitu. takut terjerat undang-undang ITE.
saat kita pertama kali masuk kelas 1 SD inilah mungkin kita mengenal sosok budi yang buku bahasa indonesia di gambarkan dengan seorang anak laki laki yang sopan dan rapi. terus di sebelahnya ada gambar anak cewe namanya Ani.
yup, dua "orang" ini kayanya memang selalu hadir di setiap buku kelas 1 SD. kalau sekarang gak tahu kaya apa. berikut preview belajar bahasa indonesia waktu kita SD dulu.
Ini Budi
Ini Ani
Ini Ibu Budi
Ini Ayah Budi
Ibu Budi nikah dengan Ayah Budi menghasilkan Ani
Ibu Budi Memasak
Bapak Budi Mencuci (loh?!)
maaf memoar SD gwe kayanya rada karatan. soalnya temen-temen suka buat plesetan dari "si Budi ini" padahal dia telah berjasa besar terhadap kita semua karena telah mengajarkan bahasa indonesia yang baik dan benar. walaupun kenyataannya EYD sudah dianggap pelajaran yang menyulitkan.
lucu kan bahasa indonesia yang setiap hari kita pakai tapi waktu di tanya kaidah EYD , semua membisu. Ironis sekali. jadi kalau-kalau anda sudah lupa terhadap pelajaran bahasa indonesia segera cari orang yang bernama "Budi" untuk minta di ajari mengeja,spell, dan Magic (tambah gak nyambung).
Hidup Budi, Hidup Ibu Budi, hidup Bapak Budi, Hidup semuanya . . . . .
Note: saya mohon maaf sebesar-besarnya jika anda yang membaca bernama budi ~_~
Whahaha... Lucu bro blognya, keep on postin ya?!
ReplyDeleteOhh Thx dah berkunjung :p
ReplyDeletehahahaha, tuch guru2 pada kurang kreatif ya?
ReplyDeleteLiat aja di seluruh Indonesia, untuk contoh pasti menggunakan nama Budi, Ini Budi lah, Ini bapak Budi lah, Ini anu nya budi lah...
Contohnya sama semua
gk ngerti nih wal --"
ReplyDeleterupanya budi ituh udah menjadi icon seindonesia raya buat yg baru baca.. hahahha...
ReplyDelete@ 3w1nk:
ReplyDeleteYups bener banget... udah mendarah daging dari jaman Ortu kita dulu...
gak ada budi gak ada bahasa indonesia.
@ Potter :
Bisa juga sih kehabisan ide... YANG DIBUTUHKAN RAKYAT INDONESIA ADALAH BERFIKIR KRITIS SODARA-SODARA BUKAN BUKA MACAM-MACAM DI INTERNET
Kenapa Budi ?
ReplyDeleteKarena buku pengantar Bahasa Indonesia dengan kurikulum lama di seluruh Indonesia (diterbitkan Balai Pustaka) menggunakan tokoh Budi, Wati, dan Iwan.
Dan pada saat itu buku pengantar Bahasa Indonesia semua sama, didrop dari Balai Pustaka, disimpan di perpustakaan sekolah, jadi tiap tahun tidak ada yang beli buku. Makanya Budi adalah legend buat pelajaran membaca, yang terus dikenang hingga sekarang